Is CDIA Stock a Trap, or Is It the Next Big Thing?

Senin, 4 Agustus 2025

Sudah hampir dua minggu melantai di bursa efek semenjak IPO.

Saham CDIA yang dikawal oleh konglomerat Indonesia Prajogo Pangestu memberikan kejutan kepada para pemegang saham.

Dimulai dari IPO diharga Rp. 190/ lembar saham, dalam waktu waktu beberapa minggu sudah meroket 10 kali lipat dan sempat menyentuh harga Rp. 1.830/ lembar saham.

Tapi, apakah saham ini akan terus naik ? atau sudah berhenti?

Beberapa waktu kebelakang,

saham CDIA ini mengalami koreksi beberapa persen saat jual beli saham dilakukan dalam metode auction di pasar lelang.

Gambar tangkapan kode saham CDIA

Justru, disaat koreksi ini ada anomali yang membuat saham ini membuat gelisah beberapa pemegang saham. Koreksi saham yang cenderung tidak mau turun dan hanya mencari nafas sejenak inilah yang membuat para pemegang saham bimbang.

Sebenarnya berapa harga wajar saham CDIA ini ?

Sekilas Mari kita compare dengan perusahaan yang ruang gerak serta peredaran usahanya mirip dengan CDIA.

Apabila, kita perhatikan secara spontan harga yang wajar untuk CDIA yang bisa mencatatkan untung Rp. 400 Milyar per triwulan ini. Maka harga yang wajar untuk saham ini bergerak diantara Rp. 700 s.d Rp. 1900 per lembar saham.

Namun, apabila kita bandingkan dengan saham Prajogo Pangestu yang lain. Tentu tidak menutup kemungkinan bahwa saham CDIA ini bisa menyentuk market level diatas Rp. 2000 per lembar saham.

Kembali lagi, analisa market saham ini bersifat dinamis dan tidak bisa sembarang beli/ ataupun jual. Segala bentuk resiko rugi ataupun untung yang pembaca dapatkan adalah murni dari hasil ekskusi pemegang saham.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top